Antusiasme Warga Membludak Saat Shalat Tarawih di Masjid Al-Ilyas Malang: Hingga Diberi Dana Rp 20.000

staff kilas

MALANG, KRP — Latar belakang jalan-jalan yang melintasi Jalan Raya Diponegoro hingga Jalan Raya Trunojoyo, Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, pada hari Selasa, 11 Maret 2025, pukul 18:30, tampak tidak seperti biasanya. Lalu lintas lebih padat, dipenuhi pengendara sepeda motor berbusana Muslim yang umumnya berboncengan.

Kepadatan ini memicu petugas kepolisian untuk menerapkan penataan lalu lintas, mengarahkan pengemudi mobil pribadi dan kendaraan umum untuk menggunakan rute alternatif saat menuju Kecamatan Kepanjen atau Blitar. Proses pengalihan ini dimulai dari persimpangan SPBU di jalur selatan Jalan Trunojoyo, berlanjut menuju Desa Banjarejo hingga Brongkal di Kecamatan Pagelaran, dan berakhir di Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi. Tindakan ini diambil untuk meminimalkan kemacetan di area Jalan Diponegoro-Trunojoyo.

Kepadatan lalu lintas ini bukan hanya terjadi pada malam itu, tetapi juga berulang setiap menjelang waktu salat tarawih sepanjang Bulan Ramadhan 2025. Para pengendara sepeda motor berpakaian Muslim tersebut adalah warga yang akan melaksanakan salat tarawih di Masjid Al-Ilyas, Desa Gondanglegi Kulon. Saat tiba di masjid, area masjid sudah dipenuhi jemaah, meskipun azan Isya baru saja berkumandang pada pukul 19:54 WIB.

BACA JUGA:  Tips Penting untuk Mengendalikan Stres yang Perlu Anda Ketahui

Masjid Al-Ilyas, yang berukuran terbatas dan terletak di dalam gang kecil, tidak mampu menampung ribuan jemaah yang datang. Namun, hal ini tidak menjadi masalah bagi mereka yang dengan sabar menunggu di luar masjid, di pekarangan, jalan kecil, atau bahkan di pinggir jalan raya Gondanglegi-Kepanjen. Diperkirakan sekitar 20.000 jemaah hadir untuk salat tarawih tersebut, dilindungi oleh petugas kepolisian, TNI, dan anggota ormas Banser NU.

Kelompok yang hadir tidak hanya terdiri dari orang dewasa, tetapi juga mencakup anak-anak hingga lansia. Syiah Irfani, Sekretaris Takmir Masjid Al-Ilyas, menyatakan bahwa para jemaah yang melaksanakan salat tarawih tidak hanya berasal dari penduduk lokal, tetapi juga dari berbagai wilayah di Kabupaten Malang. Ia menyebutkan bahwa jemaah datang dari daerah terpencil, termasuk Kecamatan Sumbermanjing Wetan hingga Kota Malang, setelah menunaikan salat tarawih.

BACA JUGA:  Bikin Dedi Mulyadi Marah, Izin Eiger Adventure Land di Puncak Justru Terbit pada Kepemimpinan Jokowi

Setelah salat tarawih, tim pengurus masjid memberikan dana sebesar Rp 20.000 kepada setiap jemaah yang hadir. “Setiap jemaah, baik anak-anak maupun orang dewasa, pasti akan menerima uang sebesar Rp 20.000 tersebut,” katanya. Penyerahan dana kepada jemaah yang melaksanakan salat tarawih telah dilakukan selama dua tahun terakhir, sejak Ramadhan 2024.

Pada Ramadhan tahun lalu, jumlah jemaah yang hadir belum sebanyak saat ini. Dengan semakin tersebarnya informasi bahwa salat tarawih di masjid tersebut akan mendapatkan dana, jumlah jemaah pun meningkat. Dana yang disalurkan kepada jemaah berasal dari seorang wirausahawan lokal bernama H. Sulaiman, yang mengelola berbagai usaha, termasuk pembuatan rokok dan bidang transportasi.

BACA JUGA:  Trump Menarik Diri dari Rencana untuk Mengosongkan Gaza

Selain memberikan dana untuk jemaah salat tarawih, H. Sulaiman juga menyerahkan uang sebesar Rp 10.000 setiap harinya kepada orang-orang yang melaksanakan salat subuh di Masjid Al-Ilyas. Ia juga secara rutin membantu anak-anak yang kurang mampu di wilayah Kecamatan Gondanglegi pada akhir setiap bulan. “Beliau menginisiasi pemberian uang kepada jemaah yang ikut salat tarawih ini diniatkan untuk amal,” ungkap Syiah.

Salah satu jemaah, Syamsul Arifin, seorang penduduk Desa Putat Lor di Kecamatan Gondanglegi, menyatakan bahwa ia secara konsisten datang beribadah bersama putranya yang paling muda. “Jika jemaah melakukan salat tarawih, mereka akan mendapatkan uang sebesar Rp 20.000, sedangkan untuk salat subuh, mereka akan menerima Rp 10.000,” katanya. Ia mengucapkan terima kasih atas kedermawanan H. Sulaiman, yang dianggap sangat membantu masyarakat kecil di tengah kesulitan ekonomi. Harapannya adalah semoga H. Sulaiman senantiasa diberi kesehatan dan kelancaran rezeki.

Baca Selanjutnya:

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

/