Tangerang , KRP – Bandara Internasional Soekarno-Hatta menerima 735 penerbangan tambahan selama arus balik Lebaran tahun ini. Mayoritas penumpang yang menambah perjalanan mereka terbang ke rute internasional, terutama tujuan populer seperti Singapura.
“Sebanyak 667 penerbangan ekstra untuk tujuan internasional, sementara sisanya bersifat domestik,” jelas General Manager PT Angkasa Pura II di Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Dwi Ananda Wicaksana, pada hari Rabu sore, 19 Maret 2025. Dwi juga menambahkan bahwa jika dibandingkan dengan Lebaran tahun sebelumnya, jumlah penerbangan tambahan tahun ini sedikit lebih rendah.
Penerbangan tambahan di Bandara Soekarno-Hatta
Seiring dengan peningkatan aktivitas penerbangan selama musim Lebaran kali ini, Dwi memperkirakan total pergerakan pesawat selama arus mudik Lebaran akan mencapai 24.136 penerbangan, atau meningkat 4,88% dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Ia menambahkan, “Jumlah ini melonjak 103,7% dibandingkan dengan kondisi saat liburan Lebaran tahun 2019. Rata-rata harian untuk pergerakan pesawat sekitar 1.097 penerbangan,” ujar Dwi.
Singapura, Tujuan Favorit Internasional
Menurut Dwi, Singapura merupakan tujuan internasional yang paling disukai selama Lebaran kali ini. “Mayoritas penumpang lebih cenderung memilih untuk berlibur,” tambahnya.
Untuk rute domestik, tujuan utama adalah Denpasar di Bali, Kualanamu, dan Surabaya. Dwi menyatakan bahwa tren waktu mudik tahun ini mengalami perubahan karena adanya periode cuti panjang yang berlangsung dari 21 Maret hingga 8 April 2025. Selain itu, liburan sekolah dimulai pada 21 Maret, yang berdampak pada pola dan jadwal pergerakan penumpang. Dwi memperkirakan distribusi penumpang akan lebih merata selama musim mudik dengan jumlah penumpang harian berkisar antara 120 ribu hingga 140 ribu orang. “Musim puncak akan tersebar, tidak terkonsentrasi dalam satu hari saja,” ujar Dwi.
28 Maret, Menjelang Puncak Arus Pulang Kampung
PT Angkasa Pura II, yang juga dikenal sebagai InJourney Airports, meramalkan bahwa titik puncak lonjakan perjalanan pulang untuk Lebaran akan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Pada puncak kepadatan tersebut, sekitar 190 ribu penumpang diperkirakan akan mengisi bandara yang terbesar dan tersibuk di Indonesia ini. Menurut Dwi, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan jatuh pada 6 dan 7 April 2025.
Dwi memperkirakan total pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta selama arus mudik Lebaran tahun ini akan mencapai 3.690.982 penumpang, atau naik 7 persen dibandingkan tahun lalu. Perincian pergerakan penumpang menunjukkan bahwa penumpang domestik meningkat 7,33 persen, sementara penumpang internasional naik 9,50 persen dibandingkan dengan angkutan Lebaran 2024.
