Bikin Dedi Mulyadi Marah, Izin Eiger Adventure Land di Puncak Justru Terbit pada Kepemimpinan Jokowi

staff kilas

BOGOR, KRP – Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyangkal klaim bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor adalah pihak yang mengeluarkan izin untuk mendirikan objek wisata Eiger Adventure Land dengan luasan mencapai 253,66 hektar di area pegunungan kaki Gunung Gede Pangrango, tepatnya di Megamendung, Kecamatan Puncak, Kabupaten Bogor.

Sebelumnya, pernah beredar informasi bahwa bupati Bogor sebelumnya, Ade Yasin, yang telah memberikan izin untuk mendirikan Eiger Adventure Land.

Ajat mengatakan bahwa izin untuk mendirikan area permainan wisata Eiger Adventure Land yang memiliki luas 253,66 hektar di dasar gunung Gunung Gede Pangrango, Megamendung, Puncak, Kabupaten Bogor, telah diberikan oleh Kementerian Kehutanan.

“Eiger lahannya, sekitar 250 hektare berupa area hutan. Ijin untuk wilayah tersebut tidak termasuk wewenang Pemerintah Kabupaten Bogor, melainkan menjadi tanggung jawab Kementerian Kehutanan,” jelas Ajat saat di Cibinong, Bogor, pada hari Senin (10/3/2025) sesuai dengan laporan dari kompas.com.

Pendirian Eiger Adventure Land disahkan lewat Surat Keputusan (SK) dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanandan berjudul Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam di Kawasan Penggunaan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Kabupaten Bogor, tanda tangannya adalah Siti Nurbaya tanggal 24 April 2019.

Setelah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kehutanan, Pemerintah Kabupaten Bogor menerbitkan izin tambahan untuk infrastruktur penunjang objek wisata yang terletak dalam area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

“Yang memiliki izin adalah sekitar 31 hektare dari total 250 hektare tersebut, direncanakan menjadi area parkir dan gerbang utama,” terangnya.


Telanjur Sebut Ade Yasin

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, pernah bertanya tentang pihak yang memberikan izin untuk Eiger Adventure Land ketika melakukan inspeksi di area Puncak pada hari Kamis (6/3/2025).

Pada saat tersebut, Dedi Mulyadi menyaksikan secara langsung akibat perubahan penggunaan tanah yang dicurigai sebagai penyebab utama terjadinya banjir berkelanjutan dan longsor di daerah Puncak.

Jauh di sana, dia melihat lahan yang terpisah dan situasi sekitar yang telah mengalami perubahan ekstrem.

Satu di antaranya adalah jembatan gantung raksasa di kawasan Megamendung, yang ternyata merupakan bagian dari Eiger Adventure Land.

“Lah, itu sudah ada bangunan, ya?” kata Dedi Mulyadi saat melihat jembatan gantung yang membentang di atas hutan.

Ia langsung menunjuk ke arah bangunan tersebut dan mengungkapkan kekhawatirannya.

“Lah, itu sudah ada bangunan ya (jembatan gantung), itu paling melanggar, lihat itu terbelah sampai longsor,” ucap Dedi dengan nada geram.

Ia menyayangkan pembangunan di kawasan yang seharusnya dilindungi, apalagi jika sampai mengganggu masyarakat sekitar.

“Nggak boleh harusnya ini (dibangun wisata jembatan), tempatnya memang bagus begini, tapi kan ada yang terganggu (warga jadi korban), masak alam kayak gini aja diganggu,” kata Dedi.

BACA JUGA:  Ahli Cermati Revisi UU TNI tentang Prajurit Aktif Menjabat di Sektor Sipil: Tetap Rasional?

Dedi kemudian bertanya kepada pejabat yang ikut hadir dalam kegiatan penyegalan.

“Yang memberi izin ini siapa?” tanya Dedi dan dijawab salah satu pejabat bahwa Bupati Bogor yang sebelumnya.

Mendengar hal itu, Dedi langsung menanyakan Bupati Bogor saat ini.

Dia segera menghubungi Rudy Susmanto.

Saat merencanakan tindakan selanjutnya untuk Pemprov Jawa Barat, Dedi kemudian mengajukan permohonan agar izin dicabut dengan tujuan mereorganisasi area hutan Puncak Bogor kembali.

“Lanjutkan, Pak Bupati yang baru siapa? Tolong koordinasikan dengan KLH untuk mengevaluasi kembali izin-izin tersebut,” katanya.

Petugas dari Kementerian Lingkungan Hidup terlihat mendekati Dedi di lokasi wisata Eiger Adventure Land tersebut.

“Jika sudah mendapatkan izin dari bupati sebelumnya, apakah dalam hal aspek peraturan dapat disarankan untuk mencabutnya?” tanya Dedi kepada petugas LH.

“Padahal itu sudah hutan lindung, mengapa masih ditaruh rusak (karena pembangunan),” kata Dedi.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara beserta wakilnya, Wawan Haikal, mengatakan bahwa izin untuk proyek Eiger Adventure Land Puncak telah diberikan pada masa kepengurusan Bupati Bogor Ade Yasin, yang saat ini tertuduh dalam kasus suap.

“Zaman bu Ade Yasin,” kata Sastra dan Wawan.

Pada kesempatan tersebut, Dedi berkesinambungan dengan Menteri Koordinator Bidang Pertanian Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, serta Bupati Bogor Rudy Susmoto dalam menutup secara resmi Eiger Adventure Land bersama dengan tiga tempat pariwisata lainnya.


Investasi Rp 800 Miliar

Mengklaim dirinya sebagai wisata alam ramah lingkungan dengan standar global, lokasi ini menyediakan sejumlah pelayanan seperti jembatan gantang, kereta gantung, petualangan hutan, serta desa adat yang khas.

Sekarang ini, proyek konstruksi EAL mendapatkan dukungan dari sejumlah entitas seperti Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), bersama dengan otoritas lokal.

Gubernur Jawa Barat yang lalu, Ridwan Kamil juga telah mencanangkan pembangunan ekowisata Eiger Adventure Land (EAL).

Peristiwa tersebut dimulai dengan upacara penanaman batu pertama atau pemotongan halaman pada hari Sabtu (23/10/2021), yang berlangsung di desa Sukagalih, kecamatan Megamendung, kabupaten Bogor.

“Ini (Eiger Adventure Land ekowisata) sesuai dengan semangat ‘Jabar Juara’, kami berencana untuk mendirikan jembatan gantung tertinggi di dunia, yaitu sepanjang 530 meter. Saat ini, jembatan terpanjang ada di Portugal dan memiliki panjang 516 meter; nanti kami akan menambahkan 14 meter lagi agar menjadikannya sebagai jembatan gantung paling panjang di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkap Emil demikian biasa dipanggil orang.

Menurut Emil, ide wisata ramah lingkungan yang terletak di bawah Gunung Gede Pangrango dapat memberikan dorongan untuk mencapai prestasi dalam sektor pariwisata dan olahraga.

BACA JUGA:  Amar Bharati: Petapa Hindu yang Mengangkat Tangan untuk Perdamaian Dunia

Dia menginginkan agar ekowisata Eiger Adventure Land dapat menunjukkan kepada para investor di bidang pariwisata pentingnya mempertahankan keseimbangan lingkungan. Dengan begitu, eksistensinya masih akan memberikan manfaat bagi penduduk lokal dan meningkatkan kesejahteraan mereka.

Di samping itu, dia menginginkan pembangunan ekowisata tersebut dapat mendorong kenaikan jumlah pengunjung turis serta menambah Pendapatan Asli Daerah.

“Sebab jika kita menyayangi alam, maka alam juga akan menghargai keberadaan manusia. Tentu saja hal itu akan membawa kesejahteraan kepada masyarakat setempat dan selanjutnya kesejahteraan untuk Jawa Barat,” katanya.

Sementara itu, Chairman PT Eigerindo Multi Produk Industri (MPI), Ronny Lukito menjelaskan, pembangunan jembatan gantung terpanjang di ekowisata tersebut dilakukan untuk mengenalkan dan memanfaatkan manusia kepada alam.

Ini diharapkan dapat membantu masyarakat menghargai dan menyegani lingkungan sekitar, yang pada gilirannya akan menciptakan pemahaman untuk mengetahui, melindungi, dan merawatnya secara tulus.

Ronny menginginkan daerah tersebut bisa memberikan inspirasi untuk manajemen tempat pariwisata yang sejalan dengan perlindungan lingkungan, pembangunan kapasitas masyarakat, serta meningkatkan ekonomi baik di tingkat setempat maupun negara.

“Selanjutnya kami ingin menjadi salah satu simbol nasional bagi tempat wisata alam di Indonesia. Kami menargetkan agar lokasi ini dapat dimulai operasinya dan dibuka untuk publik pada tahun 2023,” ungkap Ronny.

Saat ini, pengembangan EAL malah menimbulkan keprihatinan tentang perubahan guna lahan di area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).

Sehubungan dengan masalah tersebut, pihak berwenang pada akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan keras dengan menutup area wisata Eiger Adventure Land.

Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol mengungkapkan bahwa proyek-proyek yang telah terbukti menyalahi peraturan lingkungan seharusnya diberhentikan.

Sebagai akibatnya, pihak manajemen EAL diharuskan meruntuhkan sendiri infrastruktur yang sudah terbangun karena dipandang tak memenuhi standar peraturan lingkungan.

Setelah penutupan yang telah dilaksanakan itu, nasib pariwisata jembatan gantong terpanjang di dunia di EAL sekarang berada dalam posisi genting.


Harta kekayaan Siti Nurbaya

Menjajal aset-aset Siti Nurbaya Bakar, mantan Menteri LHK dikabarkan telah mengeluarkanizin untuk proyek Eiger Adventure Land Bogor, sebuah tempat wisata yang saat ini sudah ditutup oleh Dedi Mulyadi.

Menurut laporan elkhcpn, Siti Nubaya terakhir kali mengungkapkan asetnya per 31 Desember 2023 yang mencakup periode tahun 2023 tersebut.

Jumlah keseluruhan hartanya yang dimiliki Siti Nurbaya adalah sebesar Rp 6.014.676.264.

Berikut adalah detail aset milik Siti Nurbaya:

A. LAHAN DAN STRUKTUR RP 4.421.000.000

1. Luas tanah sebesar 721 mยฒ di KAB/KOTA KOTA BANDAR Lampung, diberikan sebagai hibah dengan nilai 1.442.000.000

BACA JUGA:  Menagih Janji Kapolda Karyoto Selesaikan Kasus Firli Bahuri dalam Dua Bulan Pertama 2025

2. Luas Lahan 324.4 mยฒ/230 mยฒ di Kabupaten/Kota Bogor, Harga Jual Sendiri Rp 2.979.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 464.000.000

1. Kendaraan, Minibus Mitsubishi Outlander Tahun 2013, Harga Rp135.000.000 Dibuat Sendiri

2. MOBIL, Toyota Crown Royal Saloon 3.0 G A/T Tahun 2009, Dengan Odometer 329.000 km Harga Rp 329.000.000

C. Aset Bergerak Lainnya sebesar Rp 191.245.000

D. SURAT bernilai Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 938.431.264

F. HARTA TAMBAHAN Lainnya Rp 0

Sub Total Rp 6.014.676.264

II. HUTANG Rp 0

III. JUMLAH SELURUH ASSET KEPADAIAN (I-II) Rp 6.014.676.264

Dituduhkan Memberikan Ijin untuk Eiger Adventure Land di Bogor

Sekarang ini, sesuai dengan surat keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanam (LHK) pada tahun 2029, perusahaan Eiger Adventure Land mendapatkan izin untuk mengoperasikan fasilitas wisata alam mereka. Hal tersebut dilakukan dalam bentuk SK dari Menteri LHK terkait Izin Usaha Penyediaan Sarana Wisata Alam, spesifiknya di area penggunaan umum atau zone pemanfaatan di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.

Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 24 April 2019 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan waktu itu, yakni Siti Nurbaya.


Empat Lokasi wisata di Puncak Bogor Ditutup Sementara

Dalam berita terdahulu, saat operasi penutupan Eiger Adventure Land serta beberapa destinasi pariwisata lainnya di kawasan Puncak, Dedi Mulyadi mengkritisi entitas yang harusnya bertanggung jawab untuk memberikan lisensi bagi lokasi-lokasi wisata itu.

Pada saat melaksanakan tindakan penutupan bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Pertanian, Zulkifli Hasan, Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, dan juga Bupati Bogor, Rudy Susmanto, Dedi mengkritik adanya modifikasi penggunaan tanah di area pariwisata itu.

Penyegelan Eiger Adventure Land merupakan salah satu dari keempat tempat wisata yang dinilai melanggar aturan perubahan penggunaan tanah di area pariwisata Puncak.

Tiga tempat lainnya adalah Pabrik Teh Ciliwung di Telaga Saat, Hibisc Fantasy, serta Bangunan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 2 Agro Wisata Gunung Mas.

Dedi Mulyadi yang berada tepat di tempat kejadian mengatakan dirinya sangat terkejut menyaksikan perubahan pemandangan di area sekitaran taman nasional tersebut.

Ketika berada di area Eiger Adventure Land, dia menyaksikan sebuah struktur yang berlokasi di zona TNGGP dan dihubungkan dengan proyek pariwisata itu lewat jembatan susunungan.

Pemda Kabupaten Bogor bersama otoritas terkait saat ini sedang menganalisis kembali izin operasional tempat wisata dalam area Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Hal itu mencakup pengecekan ulang terhadap semua persetujuan yang diduga bertentangan dengan aturan perlindungan lingkungan.

Baca Selanjutnya:

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

/