7 Makanan yang Menjaga Kadar Gula Darah, Ideal untuk Penderita Diabetes

staff kilas

KRP – Dieta serta jenis makanan yang dikonsumsi sangat mempengaruhi tingkat glukosa di dalam darah.

Meskipun lonjakan gula darah sering terjadi pada penderita diabetes, bukan berarti orang tanpa diabetes tidak mengalami lonjakan gula darah.

Penelitian menunjukkan, saat mengonsumsi makanan tertentu, gula darah dapat melonjak tinggi pada penderita diabetes dan mereka yang tidak menderita diabetes.

Maka dari itu, mengawasi nutrisi yang dikonsumsi amat krusial guna mengetahui efeknya pada kadar gula dalam darah.


7 Metode Efektif untuk Mengurangi Tingkat Glukosa dalam Darah pada Pasien Diabetes, No. 1 Sangat Sederhana


Makanan yang Tidak Memicu Kenaikan Gula Darah

Studi merekomendasikan untuk mengawasi konsumsi karbohidrat dan serat sebab kedua nutrisi ini memiliki pengaruh yang besar pada tingkat gula darah.

Dilansir dari HealthifyMe Berikut adalah sejumlah jenis makanan yang tidak akan meningkatkan kadar glukosa dalam darah.


1. Almond serta jenis kacang yang lain tersebut

Berdasarkan studi, kacang almond dapat menghambat respon glukosa dalam darah.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa kacang mengandung jumlah karbohidrat yang terbatas untuk konsumsi, bersifat tinggi serat, serta memberikan dampak minimal pada level gula darah.

Di samping itu, kacang almond dapat menekan peningkatan kadar glukosa dalam darah sesudah makan serta mendukung pengoptimalan fungsi insulin di antara mereka yang memiliki kondisi pradiabetes.

BACA JUGA:  Berapa Jarak Langkah Ideal Per Hari Menurut Usia? Begini Saran Ahlinya

Maka dari itu, kacang almond menjadi alternatif camilan ideal dalam program penurunan berat badan guna mengoptimalkan kepekaan insulin serta menjaga kesehatan sistem metabolisme.

Sejumput biji almond kecil bisa menyediakan berbagai macam nutrisi meskipun memiliki kadar karbohidrat yang rendah.


2. Tomat

Berdasarkan studi, tomat segar dan utuh mempunyai indeks glikemik yang sangat rendah.

Tomat tak akan memicu kenaikan kadar glukosa dalam darah sebab proses pembebasannya itu sendiri terlambat.

Selain itu, tomat segar atau matang baik untuk penderita diabetes karena dapat mengurangi stres oksidatif yang disebabkan oleh diabetes.

Tomat juga merupakan sayuran nontepung, yang menyediakan sumber nutrisi yang sangat baik bagi penderita diabetes.

3. Bawang putih

Berdasarkan riset, bawang putih merupakan pilihan makanan ideal untuk mereka yang berjuangan dengan pengaturan glukosa darah.

Hal ini disebabkan oleh bawang putih yang mempunyai indeks glikemik rendah, yakni antara 10 sampai dengan 30.

Mengonsumsi bawang putih bisa membantu menghindari kenaikan tingkat glukosa dalam darah.

Di samping itu, bawang putih merupakan penyedia nutrisi vitamin B6 yang efektif sebab membantu proses metabolisme karbohidrat dan kaya akan vitamin C, zat yang sangat diperlukan untuk menstabilkan tingkat glukosa dalam darah.

Bawang putih termasuk dalam jenis makanan anti-inflamasi yang kuat dan dapat mendukung pencegahan peradangan.

BACA JUGA:  7 OOTD: Dari Rok Lilit Santai hingga Penampilan Formal yang Lebih Modis!


4. Telur

Telur merupakan sumber protein yang superior, sebab tak menyebabkan peningkatan glukosa dalam darah dan bisa menjadikan seseorang merasa kenyang lebih tahan lama.

Pola makan kaya protein sangat penting untuk mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.

Studi telah menunjukkan bahwa konsumsi telur bisa membantu orang dewasa yang memiliki pradiabetes atau diabetes tipe 2 dalam pengaturan kadar glukosa darah serta meningkatkan kepekaan terhadap insulin.

5. Sayuran berdaun hijau

Menurut penelitian, penderita diabetes biasanya kekurangan vitamin C dan membutuhkan banyak vitamin yang dapat diperoleh dari sayuran berdaun hijau ini.

Di samping itu, sayuran bertangkai daun hijau semacam bayam, kangkong, serta arugula mengandung banyak serat dan bermacammacam nutrisi seperti vitamin, magnesium, dan zat besi, yang dapat mendukung penurunan kadar glukosa dalam darah.

Bayam kaya akan serat dan dapat menolong menghindari peningkatan glukosa darah secara drastis berkat indeks glikemiknya yang sangat rendah.

Di waktu sama, kangkung tidak mengangkat tingkat glukosa dalam darah sebab ini adalah sumber nutrisi vitamin C yang amat melimpah.

Studi sudah menunjukkan hubungan antara pengambilan vitamin C dengan penurunan tingkat gula dalam darah.

Kangkung termasuk sayuran yang tidak mengandung banyak tepung dan aman bagi penderita diabetes yang bahkan dapat ditambahkan ke dalam menu makanan mereka.

BACA JUGA:  9 Tempat Makan di Yogyakarta yang Wajib Dicoba, Yuk Kunjungi!


6. Kayu manis

Bumbu dan tanaman obat tradisional yang sering dipakai untuk mengontrol gula darah antara lain adalah kayu manis.

Berdasarkan studi, menambahkan kayu manis pada masakan Anda bisa membantu menurunkan tingkat glukosa serta mencegah lonjakan gula darah.

Di samping itu, memakan suplementasi kayu manis bisa membantu meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh.

7. Alpukat

Avokad kaya nutrisi, dipenuhi vitamin, dan mengandung banyak serat serta lemak baik.

Studi mengungkapkan bahwa alpukat adalah makanan dengan indeks glikemik rendah dan kandungan seratnya yang tinggi sangat baik untuk menjaga stabilitas kadar glukosa dalam darah.

Ini disebabkan karena alpukat mampu memperbaiki respons terhadap insulin dan menormalkan metabolisme glisel.

Lemak baik pada alpukat pun bisa memperbaiki penggunaan insulin serta mencegah Anda mengalami komplikasi penyakit diabetes seperti serangan jantung atau strok.

Studi lain memperlihatkan bahwa makan buah alpokat justru bisa menurunkan tingkat gula dalam darah dan tidak menyebabkan kenaikan tajamnya.

Di samping mengontrol pola makan, olahraga juga memiliki peranan yang sangat signifikan untuk mencegah kenaikan kadar glukosa di dalam darah.

Menjauhi makanan bergaji kimik tinggi dan berlemak, serta selalu mengkonsumsi cairan bisa jadi sangat vital untuk menstabilkan kandungan glukosa dalam darah Anda.

Baca Selanjutnya:

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

/