JAKARTA,
– PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) akan menghadirkan layanan ATM emas di 50 lokasi di seluruh Indonesia. Langkah ini menjadi bagian dari strategi BSI setelah mendapat izin sebagai Bank Emas.
Direktur Penjualan dan Distribusi BSI, Anton Sukarna, menyebut bahwa layanan tersebut membuat proses pembelian, penjualan, serta pencetakan emas menjadi lebih mudah bagi para nasabah melalui ATM khusus emas.
“BSI Emas Digital dan BSI ATM Emas menjadi alternatif investasi emas yang aman dan mudah. Nasabah dapat membeli, menjual, serta mencetak emas sesuai dengan barcode yang muncul di superapps BYOND by BSI,” ujar Anton, Selasa (11/3/2025).
BSI ATM Emas bertindak sebagai mesin pengambilan emas yang kemudian akan disiapkan di 50 lokasi uji coba di setiap kantor cabang BSI se-Indonesia.
Nantinya, nasabah yang sudah memiliki kecukupan gramase emas bisa mencetak emasnya sesuai dengan
barcode
yang muncul di superapps BYOND by BSI.
Namun, layanan ini masih dalam tahap pengujian dan perizinan terkait keamanan serta aksesibilitas sebelum resmi beroperasi.
“Saat ini implementasi BSI ATM Emas masih dalam proses
due diligence
ke pihak berwenang yang berkaitan dengan keamanan, layanan, dan aksesibilitas visibility lainnya,” demikian dia menambahkan.
Tiga Fungsi Primer Bank Emas BSI
Pada tahun 2025, BSI akan fokus pada dua lini utama dalam bisnis bank emas yaitu penitipan emas dan perdagangan emas melalui 3 fokus layanan.
Pertama, BSI Emas Digital yaitu jual-beli dan titip emas melalui BYOND by BSI. Kedua, BSI Gold berupa kemudahan membeli emas fisik secara tunai dan cicil dengan harga kompetitif.
Ketiga adalah pengembangan BSI ATM Emas untuk kemudahan cetak emas di pusat dan cabang BSI. Bahkan, BSI ATM Emas menjadi yang pertama di Indonesia yang dimiliki entitas yang menjalankan bisnis bank emas.
BSI optimistis dengan layanan ini, mengingat jumlah nasabahnya mencapai 21 juta, termasuk 8 juta pengguna aplikasi BYOND. Saat ini, operasional perseroan pun didukung oleh jaringan kantor cabang yang mencapai 1.130 outlet.
“BSI juga memiliki lebih dari 600 tenaga profesional penaksir emas dan ke depan akan menghadirkan sekitar 50 ATM emas. Kami melihat investasi emas bisa menjadi solusi bagi nasabah untuk persiapan pelunasan ibadah haji yang masa tunggunya 15-20 tahun,” tutup Anton.
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul
Resmi Menjadi Bank Emas, BSI Merencanakan 50 Mesin ATM Khusus Emas di Indonesia