Pangandaran. kilasradiopriangan.com – Mulai Kamis mendatang Pangandaran berlakukan isolasi Mandiri khusus, bagi setiap warganya yang mudik sebelum masuk ke rumah masing-masing, ketua tim satuan gugus petugas penanganan konflik 19 yang juga Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, kebijakan itu diberlakukan menyusul Seorang warga desa cintaratu Kecamatan Parigi positif konflik 19, yang kini dirawat ke RSUD Banjar.
Jeje kepada media Senin 27 April menyatakan pengetatan aturan bagi masyarakat itu, untuk meminimalisir angka penularan.
Jeje menjelaskan warganya yang terkonfermasi Positif itu, pada hari sabtu 18 April silam berobat dulu ke Puskesmas Telagasari dengan riwayat pernah bepergian ke anaknya di Padaherang pada pertengahan Maret.
Terkait Isolasi Mandiri dan pengetatan Jeje menegakkan isolasi Mandiri khusus diperuntukkan bagi warganya yang bandel, melanggar larangan pemerintah tetap mudik ke Pangandaran.
Menurut Jeje, tempat isolasi disiapkan di tiap desa, dengan mengunkan gedung sekolah.
” hal ini untuk memutus siklus penyebaran, dan sebagai larangan mudik, maka mulai hari kamis yang mudik tidak diperbolehkan pulang kerumah, kita siapkan isolasi di sekolah selama 14 hari, kalau mereka dari zona merah langsung kerumah, ini akan menular kepada keluarganya,” tegas Jeje.
Sementara Kabupaten Pangandaran hingga Senin siang 27 April 2020, 1 orang ter konfirmasi positif covid-19, 5 orang pasien dalam pengawasan( TDP), 2 orang meninggal dunia, 1 orang selesai pengawasan dan 2 pasien masih dalam pengawasan untuk orang dalam pemantauan ( ODP) sebanyak 505, orang selesai pemantauan 482 orang, masih proses 23 orang untuk orang tanpa gejala OTG sebanyak 11 orang. ( tim kilas )