Banjar, KRP – Sat Samapta Polres Banjar meningkatkan intensitas patroli malam demi menjaga keamanan dan kenyamanan warga selama Ramadhan 1446 H/2025 M. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kasus kriminalitas, seperti pencurian, perampasan, dan pencurian kendaraan bermotor (C3), yang biasanya meningkat selama bulan suci. Fokus utama patroli adalah kawasan permukiman yang rawan, terutama saat rumah-rumah kosong ditinggalkan warga untuk menjalankan ibadah Shalat Tarawih.
โKami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap tindak kriminal C3. Jika ada kejadian yang membutuhkan kehadiran pihak kepolisian, silakan segera hubungi Call Center Polisi 110,โ ujar salah satu anggota Sat Samapta Polres Banjar dalam patroli yang berlangsung pada Selasa, 4 Maret 2025. Kepolisian juga memberikan tips sederhana seperti memastikan rumah terkunci rapat dan menjaga barang berharga agar tidak menjadi target pelaku kejahatan.
Pentingnya Patroli Malam Selama Ramadhan
Data menunjukkan bahwa tingkat kriminalitas dapat meningkat selama Ramadhan, terutama karena meningkatnya aktivitas masyarakat di luar rumah pada malam hari. Saat warga sibuk menjalankan ibadah atau menghadiri tradisi seperti sahur bersama, rumah-rumah kosong menjadi sasaran empuk bagi pelaku kejahatan. Oleh sebab itu, patroli malam dilakukan sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko tersebut sekaligus menciptakan rasa aman.
Patroli ini tidak hanya difokuskan pada pengawasan fisik, tetapi juga mengedepankan pendekatan dialogis dengan masyarakat. Anggota Sat Samapta berdiskusi langsung dengan warga untuk menerima keluhan, masukan, dan informasi terkait kondisi di lingkungan masing-masing. Langkah ini bertujuan membangun hubungan harmonis dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap aparat keamanan.
Dampak Positif dan Efek Jera
Kehadiran polisi di lapangan memberikan dampak langsung terhadap keamanan warga. Selain mencegah tindak kriminal, keberadaan petugas di lokasi-lokasi rawan diyakini bisa memberikan efek jera terhadap pelaku kejahatan. Wilayah yang dijaga dan diawasi secara ketat cenderung lebih sulit dijadikan target.
Bagi masyarakat, hasil dari patroli ini adalah meningkatnya rasa tenang, terutama saat mereka meninggalkan rumah untuk mengikuti kegiatan keagamaan. Warga dapat melaksanakan Shalat Tarawih dengan khusyuk tanpa rasa khawatir, sementara mereka yang berkegiatan di luar rumah pada malam hari juga merasa lebih aman.
Peran Aktif Masyarakat
Kepolisian mengakui bahwa keberhasilan langkah ini tidak lepas dari kontribusi masyarakat. Partisipasi aktif, seperti melapor jika ada aktivitas mencurigakan, ikut serta dalam sistem ronda malam, atau memasang fasilitas keamanan tambahan seperti CCTV, sangat membantu dalam menjaga kondisi lingkungan tetap aman.
Warga juga dianjurkan untuk tidak memamerkan barang berharga saat di rumah maupun di tempat umum, serta menjaga keamanan kendaraan dengan sistem penguncian ganda. Edukasi tentang tips menjaga keamanan lingkungan juga bisa memperkecil peluang tindak kriminal.Upaya Sat
Samapta Polres Banjar untuk menggencarkan patroli malam selama bulan Ramadhan menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keamanan masyarakat. Dengan sistem pengawasan yang intensif, pendekatan dialogis, dan kerja sama erat dengan warga, pihak kepolisian berharap bulan suci ini dapat berjalan dengan aman dan damai. Warga juga diimbau untuk terus bersinergi dengan pihak berwenang agar bersama-sama menciptakan suasana yang kondusif sepanjang Ramadhan.