Eddy Soeparno Apresiasi Langkah Prabowo Ajak Pandawara Group Bahas Solusi Sampah di Istana

staff kilas

JAKARTA, KRP – Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno memberikan apresiasi atas langkah Presiden Prabowo Subianto yang mengundang kelompok aktivis lingkungan Pandawara Group ke Istana Negara untuk mendiskusikan persoalan sampah di Indonesia. Menurut Eddy, pertemuan ini mencerminkan komitmen serius pemerintah dalam menangani isu lingkungan yang semakin mendesak.

“Saya mengapresiasi Presiden Prabowo yang memberikan perhatian khusus terhadap masalah sampah dan melibatkan anak muda seperti Pandawara Group dalam mencari solusi nyata. Ini adalah langkah progresif yang patut didukung,” kata Eddy dalam keterangannya, Rabu (12/3).

BACA JUGA:  PAGELARAN WAYANG KULIT SEMALAM SUNTUK DALAM PERINGATI HARI WAYANG NASIONAL DI BANDUNG

Eddy menegaskan bahwa masalah sampah harus menjadi prioritas pemerintah agar tidak terus menjadi persoalan lingkungan yang berulang.

Indonesia dalam Kondisi Darurat Sampah

“Menurut saya, Indonesia sudah masuk dalam kategori darurat sampah. Saat ini, Indonesia menghasilkan 56 juta ton sampah per tahun, dengan dominasi sampah makanan dan plastik. Dari jumlah tersebut, hanya 40 persen yang terkelola dengan baik,” jelasnya.

Sebagai doktor Ilmu Politik UI, Eddy menilai Pandawara Group sebagai contoh inspiratif gerakan masyarakat sipil yang telah membuktikan bahwa aksi nyata di tingkat akar rumput mampu membawa perubahan. Apalagi, kelompok ini mewakili generasi Z yang aktif menginisiasi gerakan anak muda.

BACA JUGA:  OKTA ERNA DIREKTUR RADIO GALUNGGUNG FM SINGAPARNA TASIKMALAYA MENINGGAL DUNIA

Eddy yakin bahwa pertemuan antara Pandawara Group dan Presiden Prabowo akan menghasilkan langkah-langkah strategis, baik dalam bentuk regulasi maupun aksi nyata di lapangan.

Peran Pemerintah dan Kolaborasi Multisektor

“Pemerintah perlu mendukung inisiatif seperti ini dengan kebijakan yang mempermudah dan memperkuat peran komunitas dalam menjaga lingkungan,” ujarnya.

BACA JUGA:  Ukraina Evakuasi Penduduk dari 8 Desa di Perbatasan Rusia

Sebagai anggota DPR RI Komisi XII yang aktif dalam isu lingkungan, Eddy menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha untuk mengatasi masalah sampah. Dia juga menyatakan bahwa MPR membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan Pandawara Group untuk mengatasi persoalan sampah dan mencegah dampak perubahan lingkungan.

“Isu sampah bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga menyangkut keberlanjutan lingkungan dan kesehatan masyarakat. Kita perlu sinergi semua pihak agar Indonesia bisa terbebas dari darurat sampah,” tegas Eddy.

Baca Selanjutnya:

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

/