11 Ribu Pelanggan PDAM Ciamis di 4 Kecamatan Terganggu Pelayanan. Karena Putusnya Pipa Transmisi Air Baku.

dimas

Ciamis, kilasradiopriangan.com – Belasan ribu pelanggan PDAM Tirta Galuh Ciamis terganggu layanannya, karena pipa suplai air baku putus. Direktur Perumda Air Minum Tirta Galuh Ciamis, Cecep Hidayat mengatakan pipa tranamisi air baku utama, mengalami patah di terjang banjir bandang pada hari Minggu (11/9/2022) lalu. Sepanjang 100 meter, pipa transmisi air baku yang berada di Intake Gunung Cupu, Kecamatan Sindangkasih, yang terputus adalah pipa yang mengalirkan air baku ke instalasi pengolahan air, Perumda air minum Tirta Galuh Ciamis yang berada di Sindangrasa Ciamis.

BACA JUGA:  Pemkab Ciamis Himbau Bandar dan Peternak,Tingkatkan Kewaspadaan Penyakit Mulut Dan Kuku

“Dampak kejadian tersebut kami mengalami terganggunya suplai air baku utama, sehingga mengakibatkan layanan supaly air bersih pada 11 ribu pelanggan di 4 Kecamatan terganggu,” kata Cecep Hidayat, saat Monitoring kerusakan pipa di Intake Gunung Cupu Sindangkasih, Kamis (15/9/2022).

Tak hanya pipa instalasi air baku putus, akibat banjir bandang tersebut juga akibatkan banyaknya sampah terbawa banjir, hingga menutupi mulut intake penyadap air baku.

“Tak hanya Pipa Transmisi yang menjadi kendala, banjir juga membawa sampah yang menutupi mulut Intake (penyadap air),”ungkap Cecep.

Ditambahkan Cecep, pihaknya kini lakukan upaya – upaya untuk mengatasi tersedatnya suplai air baku, yang terputus tersebut.

BACA JUGA:  Banjir Setinggi 40 Sentimeter Gegerkan Jalan Letjen Suwarto, Warga Desak Perbaikan Drainase

“Kami berupaya atasi kekurangan suplai air baku, dengan mengambil air sungai Cileueur, walaupun kapasitasnya tidak besar yang dari sungai Citanduy.” Ungkap Cecep.

Kini pelanggan terdampak di 4 Kecamatan diantaranya Ciamis, Cijeunjjng, Barebeg, dan Kecamatan Sadananya, harus menunggu giliran yang di suplai oleh Perusahaan untuk mendapatkan air bersih .

“Mereka yang terdampak, harus menghemat air, pasalnya suplai air nya kecil, karena air bakunya juga kecil, dan bergiliran jadwalnya.” Ujar Cecep.

Pihak Perumda Tirta Galuh Ciamis, menargetkan 2 pekan pengerjaan pipa tersebut selesai. Untuk saat ini sumber air baku hanya mengandalkan dari sungai Cileueur.

BACA JUGA:  INDAHNYA KAMPUNG ADAT KUTA DENGAN BUDAYANYA

“Insya Allah 2 minggu perbaikan pipa selesai, dengan catatan tidak ada hambatan dalam pengerjaan, seperti hujan, banjir.” Lanjut Cecep.

Ditambahkannya, PDAM Tirta Galuh meminta maaf atas ketidak lancaran layanan suplai air bersih kepada masyarakat Ciamis, karena patahnya pipa transmisi air baku tersebut.

“Kepada pelanggan kami mohon maaf atas tidak lancarnya atau terganggunya layanan suplai air. Kami berupaya semaksimalnya, mudah mudahan secepatnya dapat normal kembali.”pungkasnya. (*ast)

Baca Selanjutnya:

Bagikan:

Tinggalkan komentar

/