Kritik tajam dari pelatih Bahrain, Dragan Talajic, mengungkap bahwa tim lawan sebenarnya adalah Belanda dan bukan Timnas Indonesia akibat proses naturalisasi pemain.
Bahrain akan menjalani dua laga beruntun dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi Jepang tanggal 20 Maret serta bertemu dengan tim nasional Indonesia pada 25 Maret.
Dragan Talajic menyatakan kegembiraannya terhadap kesiapan timnya menjelang kedua laga penting yang akan mempengaruhi posisi Bahrain.
Bahrain saat ini menduduki posisi kelima dalam tabel sementara Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan mengumpulkan total 6 poin.
Raihan tersebut setara dengan jumlah poin yang dikumpulkan oleh Timnas Indonesia, Arab Saudi, dan China, juga berada dalam jarak satu poin dari Australia (7 poin).
Anak-anakku benar-benar membuat saya merasa bangga atas usaha mereka dalam menyiapkan segalanya sebelum kita memulai perjalanan.
Tim ini melaksanakan tugasnya dengan luar biasa, berusaha ekstra, dan hal utamanya ialah semuanya merasakan kegembiraan dalam proses tersebut.
“Semua orang menikmati waktu bersama-sama, dan hal itu menyebabkan saya amat senang dan berbangga hati,” ujar Dragan Talajic sebagaimana dilansir dari Gdnonline.com.
Dragan Talajic saat ini sedang menunggu pengumuman tentang daftar pemain Jepang, tim yang akan mereka hadapi sebelum pergi bermain di Indonesia.
Menurutnya, Jepang tidak akan membuat banyak perbedaan dalam pertandingan selanjutnya; Dragan juga menyatakan bahwa dirinya telah memahami strategi mereka.
Namun, yang menarik perhatian Dragan Talajic adalah tim nasional Indonesia versi baru yang telah mendapatkan penambahan beberapa pemain naturalisasi berdarah asing.
Kami sedang menantikan pengumuman skuad Jepang, namun kita telah memahami semua hal mengenai mereka.
Menurut saya tidak akan ada banyak perbedaan, tapi hal itu bergantung kepada mereka.
“Kita akan menghadirkan tantangan bagi mereka,” ujar Dragan Talajic kembali.
Dragan Talajic ternyata menyaksikan perkembangan tim nasional Indonesia yang semakin tangguh berkat proses naturalisasi para pemain bersuku campuran.
Secara keseluruhan terdapat empat atlet berdarah campuran yang ikut serta, yaitu Ole Romeny, Dean James, Joey Pelupessy, dan Emil Audero Mulyadi.
Hal itu tak mengherankan bagi Talajic, ia bahkan melontarkan sindiran bahwa tim yang dihadapi bukan Timnas Indonesia, melainkan Belanda.
Meski begitu, apa pun itu tidak membuat Talajic gentar, Bahrain siap dengan tim mana saja yang dilawan dan mengaku tidak takut.
“Melawan Indonesia, setiap kali ada dua atau tiga pemain baru dalam daftar,” kata Talajic lagi.
“Sekarang, ada satu kiper baru dari Serie A dan dua lagi dari Liga Belanda, sepertinya kami akan bermain melawan Belanda.”
“Tetapi kami siap untuk apa pun. Kami akan menunjukkan apa yang bisa kami lakukan, dan kami tidak takut,” imbuhnya.
Menarik dinantikan kejutan apa yang akan terjadi di laga nanti, akankah Timnas Indonesia mengalahkan Bahrain?