Jordi Amat Terpinggir, Klub Besar Malaysia Eliminasi, Manajernya Ngebet Rekrut Lebih Banyak Pemain Asing

staff kilas


Johor Darul Ta’zim yang merupakan klub besar di Malaysia sangat percaya diri saat menghadapi Buriram United, menyepelekan keberadaan Bek Tim nasional Indonesia Jordi Amat, dan pada akhirnya mereka harus rela tersingkir dari Liga Champions Asia Elite.

Bertanding di markas mereka sendiri, Stadion Sultan Ibrahim Larkin, Iskandar Puteri, Nusajaya, Johor Bahru, pada hari Selasa (11/3/2025) malam, justru tidak memberikan keuntungan.

Johor Darul Ta’zim (JDT) justru kalah 0-1 dari Buriram United.

leg

kedua babak 16 dari Liga Champions Asia Elite musim 2024-2025 tersebut.

Akhirnya, harapan tim yang memiliki nilai pasaran (market value) mencapai empat kali lebih besar (55,50 juta euro) dibandingkan Buriram sirna saja lantaran mereka kalah agregat 0-1 setelah duel tersebut.

leg

pertama bermain tanpa gol.

Gol berharga sebesar 13,45 juta euro untuk klub asal Thailand tersebut dicetak oleh Suphanat Mueanta di menit kelima puluh delapan.

Pelatih JDT Hector Bidoglio tidak memainkan Jordi Amat pada laga krusial itu.

Pemain tim nasional Indonesia yang dipilih oleh Patrick Kluivert untuk berpartisipasi dalam pertandingan melawan Australia dan Bahrain pada babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia tersebut tidak dimainkan dari awal dan selalu duduk di bangku penonton sepanjang laga.

BACA JUGA:  Gerbong Gemuk Patrick Kluivert Lebih Besar dari Shin Tae-yong, Apa Dampaknya bagi Asisten Pelatih Lokal?

Pada

leg

Pertama kali bermain di markas Buriram, Jordi masuk lapangan pada menit ke-71 dan menggantikan posisi Park Jun-heong.

Klub yang memiliki julukan Southern Tigers, yakni Tunku Mahkota Ismail Sultan Ibrahim, sepenuhnya bertanggung jawab atas kekalahan tersebut namun mengklaim sudah merancang strategi guna memperkuat tim mereka.

“Saya sepenuhnya bertanggung jawab atas hasil ini. Saya berkomitmen untuk memposisikan JDT dalam peta sepak bola dan bersaing dengan tim-tim terbaik di Asia,” tulis dia pada laman media sosial Johor Southern Tigers.

Ia pun berkomitmen akan menambah investasinya pada tim tersebut usai akhir dari fase enam belas besar liga utama Asian Champions League ini.

Saya bersedia melanjutkan investasi demi menguatkan JDT baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sudah terdeteksi sejumlah kekurangan dan kami sudah menyusun rencana baru dalam beberapa bulan ini.

BACA JUGA:  Vita Marissa Buka Rahasia: Rehan/Gloria Memilih Tampil di Polish Open 2025 daripada Swiss Open 2025

Tunku Ismail mengatakan bahwa mereka cuma perlu menanti jendela transfer terbuka sebelum musim baru dimulai.

JDT sudah mengeluarkan banyak dana musim ini dengan tujuan membuat sejarah, bertujuan meraih posisi delapan besar Liga Champions Asia Elit yang belum pernah diraih sebelumnya.

Tim juara Liga Super Malaysia itu sudah mendatangkan berbagai bekas pemain La Liga Spanyol seperti Jese Rodriguez, Alvaro Gonzalez, Samu Castillejo, Jonathan Viera, serta Roque Mesa. Mereka merogoh kocek lebih dari 70 juta ringgit Malaysia atau setara dengan kira-kira Rp 260 miliar untuk merekrut para pesepak bola ini.

Pangeran pewaris Ismail kemudian menegaskan pula bahwa keputusan sang wasit memiliki dampak pada kekalahan timnya, namun ia menyampaikan rasa bangganya terhadap performa para atletnya.

“Sungguh sebuah penghargaan buat JDT dapat bertanding dalam kompetisi bergengsi se-Asia. Saya merasa sangat bangga pada tim ini, yang telah berusaha keras demi mencapai level yang lebih tinggi,” ujarnya.

” sungguh disesalkan kita harus mengakui kemenangan mereka dengan cara itu, terutama karena sejumlah keputusan yang tidak menguntungkan kami,” tegasnya.

BACA JUGA:  Liga Voli Korea: Ko Hee-jin Terkejut oleh Megawati, Situasi Mengingatkan Tanggung Jawab Berat untuk Red Sparks di Playoffs

Tunku Ismail juga sangat terkes dengan para penggemar JDT yang mengisi stadion berdaya tampung 40.000 kursi tersebut.

“Ini adalah ucapan terimakasih saya untuk semua pendukung yang telah memberikan dukungan luar biasa di Stadion Sultan Ibrahim. Hal ini kembali mencatatkan rekor kehadiran penonton. Sementara itu, pada Buriham United, selamat dan semoga berhasil melanjutkan perjalanan Anda,” katanya.

Dengan gagalnya JDT, maka kini tinggal menyisakan Buriram United sebagai wakil Asia Tenggara di Liga Champions Asia Elite.

Tiga tim dari Arab Saudi, yaitu Al Hilal, Al Ahli, serta Al Nassr sudah berhasil maju ke babak delapan besar.

Al Sadd dari Qatar serta Yokohama F Marinos asal Jepang yang diperkuat oleh Sandy Walsh pun berhasil melaju ke babak delapan besar, keduanya memperoleh skor agregat 4-2 dan 5-1.

Pemain tim nasional Indonesia tersebut tampil full time dalam kemenangan Yokohama dengan skor 4-1 atas Shanghai Port.

leg

kedua babak 16 besar.

Baca Selanjutnya:

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar

/