KRP – Sejumlah pohon trembesi di pinggir jalan RE. Martadinata, tepatnya di Blok Makam Selamanik, Dusun Baregbeg Kolot, Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mengering dan mati. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran warga sekitar dan pengguna jalan karena berpotensi tumbang dan menimbulkan korban jiwa.
Tatang, seorang pengendara motor yang sering melintasi jalan tersebut, mengaku cemas melihat kondisi pohon-pohon yang sudah tidak produktif itu. Ia mengatakan bahwa pohon-pohon tersebut sudah rapuh dan berpotensi patah atau tumbang sewaktu-waktu, apalagi saat musim hujan yang disertai angin kencang.
Menurut Hernara, warga setempat, sudah beberapa kali terjadi peristiwa pengendara sepeda motor yang tertimpa ranting dari pohon yang sudah mati tersebut. Bahkan, ada pula yang mengalami luka cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Hernara juga menambahkan bahwa warga sekitar sangat berharap pihak dinas terkait segera menebang pohon-pohon yang sudah tidak bernyawa itu agar tidak memakan korban lagi.
Tatang pun menyuarakan permintaan agar instansi terkait segera mengambil tindakan pencegahan dengan menebang pohon-pohon yang sudah mati tersebut. Menurutnya, penebangan pohon perlu dilakukan sebelum ada korban jiwa yang berjatuhan.
Warga berharap agar pihak berwenang segera merespons keluhan mereka dan mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh pohon-pohon yang telah mati tersebut.
Kondisi pohon-pohon yang mati di pinggir jalan RE. Martadinata, Ciamis, menjadi ancaman serius bagi keselamatan pengguna jalan. Pohon-pohon yang rapuh dan berpotensi tumbang tersebut telah menyebabkan beberapa peristiwa pengendara tertimpa ranting, bahkan ada yang mengalami luka parah.
Warga sekitar dan pengguna jalan mendesak instansi terkait untuk segera menebang pohon-pohon yang sudah tidak produktif tersebut sebelum menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak.