KRP, Banjar – Gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kota Banjar pada tahun 2024 mencatat penurunan signifikan. Berdasarkan data dari Polres Banjar Polda Jabar, angka kasus kejahatan dan gangguan lainnya menunjukkan tren yang lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya.
Kapolres Banjar, AKBP Danny Yulianto, S.I.K., M.H., dalam rilis akhir tahun yang berlangsung di Aula Presisi Mapolres Banjar pada Selasa (31/12/2024), mengungkapkan bahwa selama tahun 2024, tercatat 202 kasus kejahatan. Angka ini lebih rendah dibandingkan tahun 2023 yang mencatat 213 kasus, menunjukkan penurunan sebesar 5,16 persen.
Penurunan Kasus Kejahatan Konvensional
“Kejahatan konvensional yang terjadi pada tahun 2023 sebanyak 200 kasus, turun menjadi 181 kasus di tahun 2024. Selisihnya sebanyak 11 kasus atau mengalami penurunan sebesar 9,5 persen,” ujar AKBP Danny.
Selain itu, Polres Banjar juga mencatat 6 kasus pelanggaran, 28 kasus gangguan, dan 264 kasus bencana. Walaupun terdapat penurunan secara keseluruhan, Kapolres menyampaikan bahwa beberapa kasus kejahatan masih dalam proses penyidikan.
“Sampai akhir tahun, kami masih menyelidiki 19 tersangka dari berbagai kasus kejahatan,” tambahnya.
Apresiasi untuk Kerja Sama Masyarakat
Polres Banjar mengapresiasi peran serta masyarakat yang aktif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Banjar. “Kami berharap dengan penurunan gangguan Kamtibmas ini, masyarakat semakin merasa aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari,” ujar Kapolres.
Dengan tren penurunan tersebut, Kota Banjar diharapkan terus menjadi wilayah yang aman dan kondusif, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban melalui upaya preventif dan tindakan hukum yang tegas,” tutup AKBP Danny.
Langkah ini diharapkan mampu memperkuat rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polres Banjar di tahun-tahun mendatang.
Artikel ini telah terbit di pewarta.id