Sagino, Pengusaha UMKM yang Berbagi Inspirasi dalam Seminar Internasional di Universitas Widyatama

staff kilas

KRP (Bandung) -Sagino, seorang pria paruh baya, merasa sangat bahagia karena dapat berbagi pengalaman dengan peserta lain dalam acara International Community Service bertema “Community Service for Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)” yang diselenggarakan di Universitas Widyatama Bandung pada 20-21 November 2024.

Selain ikut serta dalam Bazaar UMKM, pada hari kedua, Kamis 22 November, Sagino juga aktif berpartisipasi dalam seminar bertaraf internasional.

Seminar tersebut menghadirkan narasumber ternama dari dalam dan luar negeri, di antaranya Supriatna, S.Tr.Kom dari Rumah BUMN, Roeshartono, S.T., M.C.E.M., M.B.A. dari Widyatama Foundation, serta pembicara internasional seperti Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz dari Universiti Kuala Lumpur, Dr. Syafrizal Ikram dari Universitas Widyatama, Dr. Kamaruzzaman dari Universiti Teknologi Mara Malaysia, Andhika Anandya dari Universitas Islam Bandung, dan Darajati Esky Nurazizah dari Evermos Start Up.

Walaupun tidak memiliki latar belakang pendidikan tinggi, Sagino berhasil mengembangkan usaha tailor yang ia rintis sejak 1996 dengan nama “Ryan Laras Busana”. Kini, usaha tersebut telah berkembang menjadi CV. 3R Bersaudara yang didirikan pada 2021. Berkat kesuksesannya, ia diminta untuk berbagi pengalaman dalam seminar tersebut.

Sagino berbagi kisah tentang usahanya yang kini tidak hanya melayani jasa jahit pakaian, tetapi juga menyediakan berbagai kebutuhan busana seperti pembuatan seragam sekolah, kantor, hingga desain busana fashion yang unik dan tailor-made.

Ia menekankan pentingnya kerja keras, komitmen, dan pelayanan terbaik kepada pelanggan, yang membuat usahanya terus berkembang dan layak dijadikan contoh bagi peserta seminar lainnya.

Dalam seminar tersebut, Dr. Syafrizal Ikram, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama, menyatakan bahwa UMKM harus tertib dalam mengelola keuangan dan memahami akuntansi.

Sagino, yang selama ini bergabung dengan koperasi dan mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan, berhasil mengelola keuangan usahanya dengan baik. Keberhasilan ini membuatnya diminta untuk berbagi ilmunya dengan para pelaku UMKM lainnya.

Ketika ada peserta seminar yang bertanya kepada Prof. Dr. Rozainun Haji Abdul Aziz tentang bagaimana cara mempertahankan dan mengembangkan UMKM, Sagino kembali dipanggil untuk berbagi kiat-kiat suksesnya.

Rozainun pun menyarankan peserta untuk mengikuti langkah yang telah diambil oleh Sagino dalam menjalankan usahanya.

Pada hari sebelumnya, saat menunggu di stand Bazaar UMKM, Sagino menyampaikan bahwa tujuan utamanya mengikuti bazaar bukan untuk mengejar target penjualan, melainkan untuk memperkenalkan usaha dan bertemu dengan peserta seminar internasional.

Menurutnya, seminar internasional memberikan wawasan dan pengalaman yang sangat berharga, terutama dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Sagino juga menekankan pentingnya bagi setiap pelaku UMKM untuk terus belajar dan berinovasi agar usahanya berkembang.

“Saya ingin mengikuti seminar ini agar dapat membuka wawasan serta pengalaman. Semakin ketat persaingan, sehingga dengan menjadi peserta seminar, kita mendapatkan ilmu baru dan bisa berbagi pengalaman,” ujar Sagino dengan penuh semangat.

Artikel ini telah rilis di pewarta.id

Also Read

Bagikan:

Tinggalkan komentar