Sumedang, kilasradiopriangan.com – Indonesia’s Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 sebagai bagian terpenting dalam penanganan perubahan iklim di Indonesia. Dengan itu, Target penurunan emisi gas rumah kaca dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan ditargetkan sebesar -140 juta ton CO2 eq.
Dalam rangka peningkatan keterlibatan publik khususnya peran generasi muda dalam pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC) 2030 dari sektor Forest and Other Land Use (FOLU). Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyelenggarakan kegiatan Climate Innovation Generation Program (CIGPro).
Salah satunya adalah MPKA Rimbawan yang menjadi salah satu organisasi yang terpilih untuk ikut dalam program CIGPro 2024 KLHK bersama 80 peserta lainnya dari seluruh Indonesia.
Dengan bertemakan Youth Forest Guardian Pelajar Konservasi Alam (PEKA) yang diadopsi dari kegiatan serupa yang pernah dilaksanakan oleh Fahutan Unwim dengan berkolaborasi bersama Yayasan Rimbawan Indonesia.
Ketua pelaksana kegiatan, Intan Puji Astuti menjelaskan, selain memberikan edukasi kepada generasi muda pada level SMA dan sederajat mengenai pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan, pihaknya juga melaksanakan penanaman di lingkungan kampus universitas Winaya Mukti dengan harapan dapat memberi kontribusi pada penyerapan gas rumah kaca di lingkungan kampus.
Masih di jelaskan, kegiatan PEKA ini dilaksanakan pada tanggal 28 September 2024 di Wisata Alam Kampoeng Ciherang, Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 40 orang yang merupakan perwakilan dari SMA dan SMKN di Kabupaten Sumedang, terutama di Kecamatan Tanjungsari dan Sukasari,” ucapnya.
MPKA Rimbawan, lanjut Intan, adalah Unit Kegiatan Mahasiswa di Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti, selain berkegiatan pecinta alam dan profesi kehutanan, juga memiliki perhatian khusus pada kegiatan konservasi sumber daya alam.
Untuk itu, program CIGPro ini sangat selaras dengan kegiatan-kegiatan kami, untuk itu kami berkomitmen, agar tetap terus berkontribusi dan memberi dampak kepada pelestarian alam dan lingkungan,” tegasnya.***