Kota Tasikmalaya, kilasradiopriangan.com – Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Barat Dr Adiyana Slamet SIP MSi, menampik isu bahwa saat ini radio siaran di tinggalkan pendengarnya, hal tersebut di ungkap usai membuka kegiatan Orientasi Dunia Penyiaran (Order) #21, chapter Komunitas Saya Dengar Radio Priangan, di Stlye Radio, Jalan RE Martadinata, Kota Tasikmalaya, Sabtu 24 Agustus 2024.
Menurut Adyana, isu yang beredar bahwa saat ini radio sudah mulai ditinggalkan. Hal tersebut tidak Begitu, ketika pihaknya turun ke lapangan, salah satunya di Kabupaten Indramayu, ternyata pendengar radio itu masih banyak.
“Kami saat kegiatan tersebut dan mengumpulkan kurang lebih 6 ribu orang. 80 persennya merupakan pendengar radio,” ujar Adiyana.
Pendengar radio saat ini masih tetap, namun yang tadinya mendengarkan dengan radio analog, kini bergeser ke digital.
“Mendengarkan radio saat lebih beragam ada dengan radio analog, digital dan streaming” ungkapnya.
Di era digital seperti saat ini, bagaimana mana meningkatkan kualitas siaran yang baik, peningkatan kualitas sumber daya manusia, manajemen radio yang baik, dengan pemanfaatan teknologi, disamping menggunakan frekuensi.
Pihaknya juga mendorong agar pengelolaan radio diseusaikan dengan kemajuan teknologi. Misal harus live streaming, konekting dengan youtube, instagram, twitter dan lainnya.