KOTA BANJAR, kilasradiopriangan.com – Pelaku sabotase yang menaruh batu besar di bantalan jalur rel kereta api di Kota Banjar telah ditangkap polisi. Terduga pelaku bernama Ahmad Jayadi (20), warga Purwadadi Kabupaten Ciamis Jawa Barat. Kapolsek Pataruman Polres Banjar AKP.Hadi Winarso membenarkan adanya sabotase pelaku dengan menaruh batu berukuran besar di bantalan rel kereta api di wilayah Dusun Sukamaju Desa Mulyasari Kecamatan Pataruman Kota Banjar Jumat 27 Oktober malam. AKP Hadi kepada Lies Er Kilas Radio menjelaskanm, dari keterangan awal didapati, pelaku terganggu kejiwaannya. Namun guna memastikan, Senin 30 Oktober, terduga pelaku akan diperiksa psikiatri.
Sementara, Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Feni Novida Saragih membenarkan upaya sabotase tersebut. Kepada reporter Aries AKA ia menjelaskan, Jumat, 27 Oktober 2023, Tim Pengamanan PT KAI Daop 5 Purwokerto berkolaborasi dengan Kepolisian Sektor Pataruman dan Koramil Langen berhasil menangkap pelaku terindikasi aksi sabotase jalur KA. Tim Pengamanan Daop 5 Purwokerto mengamankan salah satu pelaku terindikasi tindakan sabotase dengan meletakkan tumpukan batu di jalur Kereta Api di titik KM 316+7/8 petak antara Stasiun Langensari – Stasiun Banjar, Dusun Sukamaju, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Diketahui sebelumnya, pada Jumat (27/10) pukul 19.10 WIB, KAI Daop 5 Purwokerto mendapatkan laporan bahwa KA Serayu 255 relasi Pasarsenen-Purwokerto tertemper tumpukan batu di titik KM 316+7/8 petak antara Stasiun Langensari – Stasiun Banjar dan demi keselamatan, perjalanannya harus berhenti sejenak di petak jalan. Akibat benturan tersebut, sebanyak tiga bantalan rel ditemukan dalam keadaan pecah. Tim Daop 5 Purwokerto menangkap dan mengamankan pelaku dan selanjutnya pelaku diamankan dan dimintai keterangan, kemudian diserahkan ke Polsek Pataruman untuk diproses sesuai hukum yang berlaku.
Fani menegaskan, atas peristiwa tersebut, KAI Daop 5 Purwokerto mengecam tindakan sabotase dan vandalisme karena dapat membahayakan keselamatan perjalanan kereta api, dan akan menindak tegas sesuai proses hukum bagi seluruh oknum yang melakukan sabotase jalur KA. Sesuai UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian pasal 178 dinyatakan bahwa “Setiap orang dilarang membangun gedung, membuat tembok, pagar, tanggul, bangunan lainnya, menanam jenis pohon tinggi, atau menempatkan barang pada jalur kereta api yang dapat mengganggu pandangan bebas dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api. Dan sesuai UU 23 tahun 2007 tentang Perekeretaapian pasal 192 dinyatakan bahwa “Setiap orang yang membangun gedung, membuat tembok, pagar, tanggul, dan bangunan lainnya, menanam jenis pohon yang tinggi, atau menempatkan barang pada jalur kereta api yang dapat mengganggu pandangan bebas dan membahayakan keselamatan perjalanan kereta api sebagaimana dimaksud dalam pasal 178, dipidana dengen pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
Berbagai upaya dilakukan Daop 5 Purwokerto untuk mengamankan jalur KA dengan bentang yang sangat luas. Di beberapa area rawan dilakukan Patroli Pengamanan. Selain itu Daop 5 Purwokerto juga kerap melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan anak-anak sekolah di sekitar jalur KA. Sepanjang tahun 2023, Daop 5 Purwokerto sudah melaksanakan sebanyak 130 kegiatan sosialisasi keselamatan perkeretaapian.
Keberhasilan upaya menangkap oknum indikasi sabotase ini juga terbantu melalui kerjasama dengan masyarakat sekitar yang telah melaporkan saat melihat tindakan oknum dan kondisi jalur KA yang mencurigakan.
Hasil tindak lanjut laporan tersebut selalu dikordinasikan bersama jajaran kepolisian setempat, melalui kolaborasi jajaran unit Pengamanan PT KAI Daop 5 Purwokerto dan Kepolisian. KAI Daop 5 Purwokerto sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah peduli menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan KA sebagai transportasi publik.
Sebagai salah satu bentuk komitmen keselamatan maka pengamanan dijalur KA terus dilakukan dengan berbagai upaya. KAI Daop 5 Purwokerto akan terus mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui kegiatan yang mencurigakan dan membahayakan di sekitar jalur rel dengan menghubungi petugas di stasiun terdekat atau Contact Center 121 line (021) 121, Layanan pelanggan [email protected] dan Sosial Media @keretaapikita @kai121_ [gpwk-aka-ler-ast]