“Anomali Asa” Video Pendek BNNK Garut Masuk Nominasi 30 Besar dalam Festival Film BNN RI

dimas

“Anomali Asa” BNNK Garut

GARUT, Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia saat ini sedang melaksanakan Festival Film Pendek BNN RI 2021 dengan tema “War On Drugs” dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotik (P4GN).

Dalam festival tersebut, video pendek karya BNN Kabupaten (BNNK) Garut yang berjudul “Anomali Asa” berhasil masuk nomisasi sebagai 30 besar dan sedang berjuang untuk memasuki babak grand final pada festival yang diadakan oleh BNN RI ini.

Berdasarkan data dari akun Instagram @infobnn_ri, Anomali Asa berhasil masuk nomisasi 30 besar setelah melewati beberapa tahapan dan setelah bertarung dengan 325 videopendek yang masuk dalam festival film ini.

BACA JUGA:  Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin, Seorang Bocah SD di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Video yang sudah tayang di kanal Youtube Humas BNN RI dengan nama humasnewsbnn ini sendiri, sampai saat ini sudah ditonton oleh 1280 orang dengan 87 komentar atau dukungan dari berbagai netizen untuk video Anomali Asa ini.

Kepala BNNK Garut, AKBP Irzan Haryono, SH., M.Si

Kepala BNNK Garut, AKBP Irzan Haryono, SH., M.Si , berharap karya yang dihasilkan oleh phaknya ini bisa menjadi juara dalam Festival Film Pendek Tahun 2021 ini. “Ya, saya bersyukur film berjudul Anomali Asa sampai saat ini sudah masuk nominasi 30 besar FFB 2021, mudah-mudahan sampai diumumkannya nanti Film Anomali Asa bisa juara satu, Aamiin,” ujar Irzan di Kantor BNNK Garut yang berlokasi di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (23/6/21).

BACA JUGA:  ACTARI NGEJAM edisi KAMIS 8 JULI 2020 bersama BLACK STONE sesion 2

Ia juga berharap Anomali Asa bisa menjadi cerminan untuk generasi muda kedepan, karena menurutnya masa depan yang cemerlang pastinya akan dilalui dengan lika-liku dan tantangan pergaulan. “Hasil karya BNN Garut ini semoga bisa menjadi cerminan buat para generasi muda kedepan tidak menyalah gunakan Narkoba, karena realita yang ada bahwa gerasi muda biasanya sangat menaruh harapan masa depan yang cemerlang. Namun, terkadang seiring lika-liku didalam kehidupan banyak tantangan akibat pergaulan dan akhirnya menyimpang ke narkoba.” pungkasnya.(yan/grt).

BACA JUGA:  Bupati Garut : Kami Akan Berjuang, Bekerja Keras dan Profesional dalam menangani Covid 19

Baca Selanjutnya:

Bagikan:

Tinggalkan komentar

/