CIAMIS Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Ciamis tutup sementara pelayanan hingga Senin 07 Desember, menyusul adanya penambahan kasus baru, 36 orang pegawai terkonfirmasi positif covid 19 dari hasil kontak erat Pasien Positip sebelumnya.
Direktur RSUD Ciamis dokter Rizali Sofiyan mengatakan, penutupan pelayanan untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19, sekaligus untuk dekontaminasi dan porses Desinfektan.
“Tiga hari tutup layanan RSUD Ciamis. Hanya ruang layanan Hemodialisa (cuci darah) yang buka. Untuk yang lainnya tutup karena akan melakukan dekontaminasi dan sterilisasi,” ujar Rizali, Jumat (4/12/2020) malam.
Menurut Rizali, selama 3 hari RSUD tidak menerima pasien baru namun aktifitas perawatan dan Hemodialisa (cuci darah) tetap berjalan layanan Isolasi Gawat Darurat (IGD) dialihkan ke RS Swasta Ciamis.
“Sementara yang ingin mendapat layanan kesehatan disarankan ke rumah sakit swasta terdekat. RS Permata Bunda, RS Dadi Keluarga dan RS Al Arif
“Layanan RSUD Ciamis kembali buka kembali hari Selasa 8 Desember 2020. Setelah buka kami minta masyarakat yang ke rumah sakit wajib menerapkan Protokol kesehatan ketat,” jelasnya
Dokter Rizali menambahkan, sementara jumlah pegawai RSUD yang terpapar komulati 58 orang, 3 orang dirawat di ruang isolasi dengan komorbit, sisanya Kategori Asimptomatik, isolasi di salah satu gedung RSUD Ciamis dan Isolasi Mandiri di rumah.
Pada bagian lain keterangannya, Rizali juga menuturkan, hasil tracking pada pegawai yang terkonfirmasi positif, diketahui terpapa dari klaster keluarga, bukan terpapar di RSUD.
Masih menurut Rizali, terkait paparan baru terhadap 36 pegawai, sebelumnya Rabu 02 Desember, dua puluh dua (22) pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis, terkonfirmasi positif Covid 19.
Sedang Data Kasus Covid 19 yang di rilis Humas Kabupaten Ciamis Jumat 04 desember, tercatat 219 orang sembuh, meninggal dunia 18 orang, dirawat di rumah sakit 22 orang dan 267 orang menjalani isolasi mendiri, kasus positip aktif 289 orang. (ast).