CIAMIS,-Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Ciamis akan dilaksanakan pada (19/12/2020) mendatang yang tersebar di 27 Kecamatan dan diikuti oleh 143 Desa, hal itu disampaikan Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya saat melakukan Sosialisasikan tahapan pilkades kepada 27 kecamatan se-Kabupaten Ciamis secara Virtual bertempat di Ruang Vidcon Sekretariat Daerah Ciamis, Selasa ( 01/12/2020).
Dijelaskannya, pada tanggal 6 Nopember 2020 lalu pihaknya mengirim surat kepada Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk mengusulkan waktu pelaksanaan Pilkades serentak di Ciamis akan dilaksanakan pada (19/12/2020).
“Alhmadulillah pihak Kemendagri melalui rapat koordinasi secara Virtual merespon dan menyetujui usulan itu,” katanya.
Untuk itu, Herdiat menghimbau kepada seluruh pihak pelaksana dan penyelenggara Pilkades untuk benar-benar melaksanakan dan mempedomani protokol kesehatan, mengingat jumlah terkonfirmasi Positif di Ciamis terus meningkat.
“Trecking Covid-19 di Ciamis terus meningkat, dalam waktu satu bulan terakhir tercatat lebih dari 100 orang terkonfirmasi positif, untuk itu saya menghimbau kepada semua pihak untuk senantiasa mempedomani protokol kesehatan, sehingga dalam pelaksanaan pilkades nanti dapat terlaksana dengan aman dan lancar,” jelasnya.
Dikatakannya dalam pelaksanaan Pilkades nanti, para forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) baik Camat, Kapolsek, Danramil dan semua jajaran di kecamatan untuk bersikap tegas dalam mensosialisasikan protokol kesehatan.
“Kita ingin para Forkopimcam bersikap tegas dan tidak kendor semangatnya dalam mensosialisasikan protokol kesehatan, tegas bukan berarti benci akan tetapi karena kita sayang kepada masyarakat,” ungkapnya.
Herdiat juga meminta kepada pihak penyelenggara pilkades baik ditingkat kecamatan maupun desa untuk menjaga netralitas, kejujuran dan keadilan sebagai cerminan kondusifnya kegiatan.
“Kepada tim penyelenggara baik tingkat kecamatan atau desa, serta para pengawas dapat melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya, sehingga para panitia, kepala desa dan BPD harus netral, jujur dan adil dalam pelaksanaanya,” tandasnya.
Pilkades Serentak akan dilaksanakan secara langsung, umum, bebas dan rahasia, untuk itu masyarakat harus menyampaikan pilihanya di TPS dan tidak boleh di wakilkan, oleh karena itu harus langsung di sosialisasikan agar dapat hadir secara pribadi dan langsung ke TPS, pihaknya besama para SKPD dan Forkopimda juga akan turun langsung ke Kecamatan dan Desa untuk memantau dan membantu pelaksanaan Pilkades tersebut.
“Insyaallah kita akan memantau dan memberikan bantuan sebanyak dua puluh ribu masker serta desinfektan untuk dibagikan kepada seluruh TPS, hal tersebut sebagai upaya menghindari terdapatnya klaster baru dalam pelaksanaan Pilkades,” tegasnya.
Sementata itu wakil Bupati Ciamis Yana D Putra menambahkan agar para calon kepala desa yang nantinya terpilih disamping menyampaikan program-programnya, juga dapat mensosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat.
“Saya berharap kepada seluruh calon Kepala Desa yang nantinya terpilih menjadi kepala desa, selain menyampaikan programnya juga harus mensosialisasikan protokol kesehatan, jika hal ini dapat dilaksanakan tentunya akan lebih efektif dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Ciamis,” pungkasnya.