Pemkab Pangandaran bentuk tim gabungan untuk mengatisipasi terjadinya pelanggaran prosedur protokol kesehatan menyusul membludaknya kunjungan wisata ke wilayahnya pada musim liburan panjang pekan ini, pasalnya berpotensi terjadi klaster covid 19 di sektor Pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Untung Saeful Rachman kepada Kilas Radio Minggu, (16/08/20) Malam mengatakan, pihaknya akan bentuk tim yang akan ditempatkan di lima zona antisipasi banyaknya wisatawan yang datang untuk memantau wisatawan maupun pelaku wisata dalam menegakan protokol kesehatan, juga menindak dengan sanksi sosial.
“Kita akan lakukan antisipasi dengan terus berikan edukasi kepada wisatawan agar patuh terhadap protokol kesehatan” ujar Saeful.
Saeful menambahkan, agar tak ada penumpukan wisatawan ke pantai Barat Pangandaran, pihaknya bersama Dinas Perhubungan akan lakukan rekayasa jalur dan mengalihkan pengunjung yang belum booking hotel untuk ke destinasi wisata lainya.
“Kita coba arahkan pengunjung yang datang mendadak untuk coba kunjungi destinasi lain seperti Batu hiu atau Batu Karas, agar tak menumpuk di Pangandaran. Sementara dari data petugas, sampai hari ini total pengunjung mencapai 12 ribu-an pengunjung” tutup Saeful. [KR-ast/gp]