GARUT. Pemerintah Kabupaten Garut akan alokasikan anggaran untuk membantu perbaikan rumah para pejuang yang tergabung dalam Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang kondisinya sudah tidak layak huni. Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan pihaknya miliki program rumah tidak layak huni (Rutilahu) yang siap dialokasikan khusus untuk veteran atau pejuang kemerdekaan sebanyak 100 rumah.
Rudy kepada awak media termasuk Slamet Timur Kilas Radio menyatakan, Pemkab secepatnya akan mendata secara akurat siapa saja 100 rumah para pejuang di Garut yang perlu mendapatkan bantuan program rutilahu itu, dengan memverifikasi kondisi rumah dan memprioritaskan rumah nyaris roboh atau hancur.
Rudy menjelaskan, hal itu sudah selayaknya diberikan kepada pejuang agar kehidupan di masa tuanya tenang, tanpa memikirkan kondisi rumah yang rusak atau bocor saat hujan.
“Program rumah tidak layak huni untuk pejuang 45 akan kita dibantu, sebenarnya sudah kami bantu dari dulu, tapi ternyata banyak yang sekarang makin memprihatinkan,” kata Rudy saat hadiri pelantikan DPC Legiun Veteran RI (LVRI) Kabupaten Garut di Gedung Nasional Garut, awal pekan ini (23/06/20).
Ia menambahkan, selain bantuan rutilahu, untuk kaum perempuan maupun istri pejuang dan veteran di Garut akan mendapatkan bantuan pemberian modal usaha dengan besaran mulai Rp.500 ribu hingga Rp. 2 juta.
Rudy menegaskan, pihaknya akan anggarkan 1 -2 Miliar Rupiah untuk program bantuan bagi para veteran tersebut. (stm-kr|gpbw)