GARUT. Terganjal status zona kuning covid-19, Pemerintah Kabupaten Garut belum bisa pastikan kapan kegiatan belajar di sekolah akan kembali dibuka, karena hingga kini masih menunggu laporan hasil kajian dari Dinas Pendidikan dan intruksi dari Kementerian Pendidikan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman mengakui, terkait wabah corona belakangan daerahnya turun level dari zona biru ke zona kuning. Sehingga pihaknya harus terus berkoordinasi dengan Pemprov terkait kegiatan bidang pendidikan, khususnya untuk kembali belajar secara tatap muka di sekolah. Namun dia berharap dengan makin banyaknya pasien positif covid yang sembuh, keinginan masyarakat segera bisa terwujud. Terlebih sebagian besar kecamatan di Garut merupakan zona hijau dan zona biru kecuali Kecamatan Selaawi yang masuk zona merah itupun sudah banyak yang sembuh.
“Kita ikut aturan kementrian saja, keputusannya kan baru keluar kemarin tanggal 15 Juni. Saya belum mendapatkan laporan, sehingga kami belum bisa mengambil keputusan namun tetap akan koordinasi dengan provinsi” Imbuh Helmi
Pantauan tim Kilas Radio, sebagian besar orang tua murid di Garut mulai mempertanyakan kapan kegiatan pengajaran di sekolah akan dibuka kembali. Namun hingga kini belum ada kepastian dari pihak pemerintah, karena masih dilakukan kajian Dinas Pendidikan setempat terhadap ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.