CIAMIS. Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis lakukan melakukan pemeriksaan kesehatan (skrining) ulang terhadap 64 orang pegawai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, pasca adanya pasien positif Covid 19 yang meninggal dunia. Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD Ciamis dr. Ramadhan Pasjha mengatakan, dari hasil skrining itu diketahui yang kontak erat hanya 8 pegawai RSUD dan sudah dilakukan rapid test ulang dengan hasil negatif. Menurut Pasjha kedelapan orang itu telah diisolasi sehingga pelayanan RSUD Ciamis tak terganggu.
“Setelah ada yang meninggal itu kita lakukan skrining ulang, kita telusuri yang pernah kontak dengan pasien. Ternyata kan yang kontak erat ada delapan orang, sementara yang lainnya kita anggap resiko rendah, dan alhamdulillah hasilnya negatif semua” ungkap Pasjha.
Sebelumnya diketahui seorang pasien positif covid-19 asal Panjalu meninggal dunia di RSUD Ciamis, Jumat (12/06/20). Direktur Utama RSUD Ciamis, dr. Rizali Sofyan menjelaskan,sebelum meninggal pasien perempuan itu sudah delapan hari dirawat sebagai pasien biasa setelah sebelumnya jalani rapid test hasil reaktif yang dilanjutkan dengan swab test dengan hasil positif. Selanjutya pasien dipindahkan ke ruangan isolas. Namun setelah diisolasi selama dua, hari pasien meninggal dunia Jumat sore. Terkait dengan meninggalnya pasien, pihak RSUD langsung melakukan rapid test dan swab test terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien. Mereka diantaranya dokter, perawat, petugas gizi, petugas laboratorium, yang semuanya berjumlah 64 orang.
Terkait pasien positif Covid-19 yang meninggal tersebut, sebelumnya tidak menyampaikan informasi riwayat perjalanan dan kontaknya. Pihak keluarga baru menyampaikan informasi susulan dengan menyebutkan bahwa yang bersangkutan sebelumnya diduga terlibat kontak dengan orang lain yang positif di zona merah Jakarta. (AST/ ed: AZ)