BANJAR. Rumah Sakit (RS) Asih Husada Langensari Kota Banjar, masih menjadi RS rujukan tempat penanganan Covid-19, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Walikota Banjar.
Rumah sakit ini diantaranya melakukan palayanan isolasi pasien ODP dengan komorbid (penyakit penyerta), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ringan, dan pasien terkonfirmasi tanpa gejala.
Di masa penerapan new normal atau Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), RS Asih Husada tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai standar. Direktur RS. Asih Husada dr. Wiwik Nur Santi mengatakan, pihaknya tetap mejalankan protokol kesehatan sesuai standar operasional prosedur (SOP)
“Saat ini kan memasuki AKB, kami tetap menerima rujukan yang sesuai dengan kemampuan, kriteria dan isolasi yang ada di Rumah sakit ini, sesuai SK dari Walikota Banjar ” ujar Wiwik.
Saat ditanya mengenai sampai kapan pemberlakuan RS Asih Husada sebagai tempat penanganan covid-19, Wiwik menyebut semua tergantung keputusan kepala daerah.
“Begitu SK darurat Walikota diberhentikan, maka RS Asih Husada berhenti menangani pasien Covid-19” tegasnya.
RS Asih Husada sendiri saat ini merawat 6 orang yang sedang menjalani isolasi reaktif rapid test dan sedang menunggu hasil swab test. Sementara itu tenaga medis
dibantu oleh relawan dari provinsi, RSUD Kota Banjar, dan puskesmas.
(Lies Er/ ed: AZ)
Informasi selengkapnya bisa didengar pada program “KILAS RADIO” di radio anggota PRSSNI Jawa Barat Wilayah Priangan (Garut: Rugeri FM, Reks FM, Antares FM • Kota Tasikmalaya: Raga FM, Style Radio, eMDikei FM, Purnama FM, Martha FM, Bellasalam FM • Kab.Tasikmalaya: Sukapura FM, Buana Jaya FM, Galunggung FM • Ciamis : Actari FM, Piss FM, Pitaloka FM • Banjar: RCA FM, Gaya FM • Pangandaran: RJM FM, RCA FM)
Setiap hari pukul 11:00 WIB