KILAS RADIO: Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Tasikmalaya berjalan dengan baik meski belum maksimal pada pelaksanaannya di lapangan, terbukti sejumlah masyarakat ada belum memahami sepenuhnya.
Hal itu diakuai Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman. Budi yang terus pantau pelaksanaan PSBB mengatakan, ia memaklumi bila ada yang belum mengetahui PSBB, namun pihaknya juga tak henti sosialisasi agar tujuan PSBB tercapai dengan baik.
Dari pantauan langsung Budi, tak kurang 500 petugas gabungan ditempatkan di sejumlah titik pos penjagaan masuk wilayah perkotaan, sehingga kondisi sejumlah titik jalanan di Kota Tasikmalaya lengang, Budi juga apresiasi perilaku masyarakat yang taat aturan, yang dinilainya hampir 80 persen masyarakat Kota Tasikmalaya taat dan mengikuti pemberlakuan PSBB,
“petugas-petugas sudah menempatkan diri pada tempat-tempat yang sudah kita tetapkan, lalu juga kelihatan sudah Lenggang masyarakat, walaupun memang 2 hari sampai 3 hari ini masih perlu sosialisasi yang lebih kuat dan penjelasan kepada masyarakat.” katanya
Budi menambahkan, ini perlu partisipasi dan kebersamaan dengan seluruh masyarakat, karena PSBB ini untuk kepentingan bersama kita, bukan hanya melihat kepentingan-kepentingan berapa sesaat, tetapi ini kepentingan ke depan bahwa PSBB itu menjadi solusi yang terbaik, bagaimana kita mampu menghentikan daripada penyebaran Covid-19 di Kota Tasikmalaya. ( ast/gp)
Informasi selengkapnya bisa didengar pada program “KILAS RADIO” di radio – radio siaran swasta anggota PRSSNI Jawa Barat Wilayah Priangan (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) setiap hari pukul 11:00 WIB) atau bisa klik https://kilasradiopriangan.com