KILAS RADIO BANJAR. Tepat di hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Pemerintah Kota Banjar mulai mendistribusikan bantuan Jaring Pengaman Sosial atau JPS tahap pertama kepada 8.531 Kepala Keluarga terdampak Covid-19. Penyaluran bantuan ini dilauncing langsung oleh Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih, di halaman Pendopo Kota Banjar, Rabu (6/5/2020).
Walikota Banjar, Ade Uu Sukaesih menuturkan bahwa hari ini pihaknya menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial kepada warga terdampak Covid-19. Sebanyak 20 kilogram dan uang sebesar Rp.150 ribu akan diberikan kepada tiap kepala keluarga yang terdata diluar penerima PKH dan BTT.
“Bantuannya berupa beras 20 kilogram serta uang sebesar Rp.150 ribu melalui rekening Covid-19 dan tidak di potong apapun. Untuk ongkos pendistribusian ada buat Rt dan Rw, masing-masing tiap kilogram beras sebesar Rp.200,- ,” tuturnya usai kegiatan.
Wakil Walikota Banjar, Nana Suryana menambahkan bantuan ini berasal dari APBD Kota Banjar. Sebanyak Rp.9,5 miliar disediakan untuk bantuan Jaring Pengaman Sosial kepada warga terdampak Covid-19.
“Pada tahap pertama untuk bulan Mei ini, sebanyak 8.531 KK kita distribusikan dari total yang kita siapkan sebanyak 25.714 KK. Artinya baru 32 persen yang kita distribusikan ditahap pertama ini dan masih ada 68 persen lagi, dimana 17.000 KK untuk tahap kedua dan selanjutnya lagi,” tambah Nana.
Nana juga mengatakan bahwa pada tahap pertama ini, penerima bantuan masih tercampur oleh para penerima yang tidak terakomodir oleh bantuan provinsi dan kini diakomodir melalui APBD Kota Banjar.
“Ditahap ini masih ada kelompok UMKM yang terdampak Covid-19 pada bantuan provinsi tidak terakomodir itu kita harus akomodir.
Dan untuk tahap kedua dan selanjutnya akan terealisasikan bantuan yang hasil menyisir RT/RW dengan Desa/ Kelurahan, ” ujar Nana.
Walikota dan Wakil Walikota berharap, penyaluran bantuan Jaring Pengaman Sosial kepada warga terdampak Covid-19 dapat selesai dalam empat lima hari kedepan. Sehingga masyarakat dapat tenang.
“Tentunya dengan diterimanya bantuan ini, semoga dapat meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdapak Covid-19. Sehingga penerapan PSBB di Kota Banjar memperoleh hasil yang baik dan rantai penyebaran Covid-19 dapat terputus serta masyarakat dapat menjalani aktifitas seperti biasanya sebelum ada Covid-19,” tandasnya. (lies/ast)
Informasi selengkapnya bisa didengar pada program “KILAS RADIO” di radio – radio siaran swasta anggota PRSSNI Jawa Barat Wilayah Priangan (Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran) setiap hari pukul 11:00 WIB) atau bisa klik https://kilasradiopriangan.com