Kota Banjar. kilasradiopriangan.com — Puskemas Purwaharja 1 kota Banjar ditutup sementara dan tidak membuka pelayanan kesehatan sejak 25 April lalu hingga 14 hari kedepan, menyusul salah seorang petugas medis nya terkonfirmasi positif konflik 19 hasil Rapid test.
Wakil Walikota Banjar Nana Suryana membenarkan hal itu, Nana menjelaskan rapid test dilakukan 23 April terhadap beberapa tenaga kesehatan oleh Dinas Kesehatan, satu diantaranya menunjukkan hasil positif.
Dinas Kesehatan Kota Banjar menurut Nana, telah melakukan penelusuran atau tracking untuk mencegah penyebaran kepada petugas yang lain dan pasien yang diduga ada kontak dengan petugas yang positif konflik 19.
“Saat ini petugas terindikasi positif konflik 19 itu diisolasi di RSUD Kota Banjar sebagai pasien dalam pengawasan TDP,” kata Nana.
sementara pelayanan kesehatan umum dialihkan ke Puskesmas Purwaharja 2, hingga 8 Mei mendatang, namun khusus untuk penanganan konflik 19 Puskesmas purwaharja satu masih tetap berjalan.
sementara data kasus Covid-19 hingga Senin siang 27 April data terbaru di Kota Banjar menunjukkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 69 Orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanayak 53 orang, terdiri dari Banjar 35 orang, keluar Banjar 18 orang.
Dan untuk positif Covid 19 Ada 10 orang, dengan rincian dalam perawatan 5 orang, 4 dari Banjar, luar Banjar 1 orang, 3 orang dinyatakan sembuh, dan isolasi Mandiri 1 orang dari luar banjar, dan meninggal dunia 1 orang.
Sedang Orang Tanpa Gejala (OTG) 28 orang , selanjutnya 2 orang PDP dinyatakan meninggal dunia asal Banjar perempuan usia 25 tahun dan asal luar Banjar perempuan usia 55 tahun dari Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis. (Lies/Ast).