RE Martadinatta, Kilasradiopriagan.com — Walikota Tasikmalaya Budi Budiman , diminta melaksanakan social distancing atau menghindari kerumunan orang untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya.
“Kota Tasikmalaya masih siaga darurat, tapi kalau nanti hasil tes yang PDP ada yang positif, mau tidak mau statusnya akan dinaikan menjadi KLB (kejadian luar biasa) atau darurat,” kata saat Talkshow di Radio Style Jalan RE Martadinata, Selasa (24/03/2020) malam.
Budi meminta kepada seluruh masyarakat Kota Tasikmalaya agar semakin mewaspadai penyebaran virus corona, walaupun hingga hari ini belum ada seorang pun warganya yang dinyatakan positif terjangkit corona.
Menurut Budi, Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus Corona di Kota Tasikmalaya terus bertambah.
“bedasarkan data Tim Crisis Center Covid-19 Kota Tasikmalaya, pada Senin 23 Maret 2020 jumlah ODP menjadi 66 Orang di antara data tersebut, 11 dinyatakan negatif. Dansedangkan PDP menjadi 6 orang”. Jelasnya
PDP di Kota Tasikmalaya 6 orang yang dirawat di ruang isolasi RSUD Soekardjo dan rumah sakit lainnya yang ada di Kota Tasikmalaya.
“sekali lagi saya diminta melaksanakan social distancing atau menghindari kerumunan orang untuk meminimalisasi penyebaran virus corona di Kota Tasikmalaya ,” ujar Budi.
Tambah Budi, Walaupun di kota Tasikmalaya yang positif, kami mohon masyarakat untuk melaksanakan social distancing untuk meminimalisasi penyebaran virus corona yang setiap hari adanya peningkatan.