Bupati Panganadaran Jeje Wiradinata, mengatakan panganadaran aman dan biasa biasa saja dan tidak adanya pasien dalam pengawasan, pasalnya orang tersebut adalah statusnya orang dalam pengawasan.
Jeje membenarkan adanya empat warganya yang pulang dari luar negeri dan itu bukan PDP namun ODP dua orang sudah dikatakan negatif dan dua orang masih status ODP menurut jeje kalau PDP orang tersebut harus dalam isolator dan ini kan tidak untuk itu jangan adanya salah informasi hal ini sangat fatal/ pasalnya menyangkut pangandaran yang wilayah wisata.
Tambah Jeje, pihaknya akan memberlakukan opsi lockdown atau isolasi, apabila darurat dan lockin harus menyeluruh tak bisa hanya di pendidikan saja, harus semuanya karena apabila kebijakan tersebut di ambil Guna untuk upaya mencegah penyebaran Corona.
selain merumahkan semua kegiatan belajar mengajar sekolah dari jenjang pendidikan dari paud, TK, SD, SMP hingga SMA mulai hari senin 16 hingga 29 Maret 2020, dengan kegiatan belajar-mengajar dilakukan dengan menggunakan metode jarak jauh.
Kebijakan Bupati jeje, juga mengimbau kegiatan keluar kota seperti studi tour dan sejenisnya juga harus ditunda sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.
Sementara menurut Jeje, Panganadran sebagai daerah wisata dimana banyak orang yang menggantungkan hidup dari sektor pariwisata untuk itu pihaknya akan berkordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk para pelaku usaha untuk mengunakan standar masimal dengan menyediakan antiseptik (cuci tangan) atau marker . ( tim kilas )
